SISTEM PENCERNAAN
SISTEM PENCERNAAN
PENULIS:ATAM.K
1.
MULUT
Mulut adalah pintu masuk
makanan. Di dalam mulut terdapat lidah, rongga mulut, kelenjar ludah, dan gigi.
Jadi fungsi mulut bermacam-macam yaitu menghancurkan makanan, mencerna makanan,
mengecap rasa makanan, dan membantu menelan makanan. Di dalam mulut terjadi
pencernaan mekanis (dengan gigi dan lidah) dan pencernaan kimiawi (dengan ludah
yang mengandung enzim ptialin). Berikut adalah gambar anatomi mulut beserta
bagian-bagiannya:
Mulut
terdiri dari:
1.
Langit-langit
2.
Gigi
3.
Gusi
4.
Tulang
langit-langit
5.
Pembuluh
darah dan saraf langit-langit
6.
Amandel
7.
Lidah
8.
Anak
lidah
2.
Kerongkongan
Kerongkongan
adalah penghubung antara mulut dan lambung. Kerongkongan disebut juga esofagus.
Kerongkongan berbentuk tabung dan terdapat otot. Otot pada kerongkongan
berfungsi untuk membawa makanan dari mulut ke lambung dengan menggunakan gerak
peristaltik. Berikut adalah gambar anatomi kerongkongan beserta
bagian-bagiannya:
Kerongkongan
dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
1.
Bagian
superior yang
sebagian besar terdiri dari otot rangka.
2.
Bagian
tengah yang
terdiri dari campuran otot rangka (otot lurik) dan otot polos.
3.
Bagian
inferior yang
terdiri dari otot polos.
.3.
Lambung
Lambung
adalah organ pencernaan yang berfungsi untuk mencerna berbagai zat-zat makanan.
Letak lambung berada di bawah sekat rongga badan. Di dalam lambung terjadi
pencernaan kimiawi dengan menggunakan enzim pepsin, enzim renin, enzim lipase,
dan asam lambung (HCl). Berikut adalah gambar anatomi lambung beserta
bagian-bagiannya:
Lambung terdiri dari tiga
bagian utama yaitu kardiak, fundus, dan pilorus. Di ujung bagian atas lambung
yang berbatasan dengan kerongkongan terdapat sfingter yang berfungsi untuk
menjaga makanan agar tidak keluar dari lambung dan dimuntahkan kembali.
Sedangkan di bagian bawah yang berbatasan dengan usus dua belas jari disebut
sfingter pilorus.
.4. Usus Halus
Usus halus adalah tempat
penyerapan sari-sari makanan. Disini juga terjadi proses pencernaan kimiawi
dengan bantuan enzim tripsin, enzim disakarase, enzim erepsin, dan enzim
lipase. Sari-sari makanan diserap melalui jonjot-jonjot usus yang disebut vili.
Seluruh sari makanan kecuali asam lemak dan gliserol diangkut melalui vena
porta menuju ke hati. Sedangkan asam lemak dan gliserol diangkut melalui
pembuluh limfa. Berikut adalah gambar anatomi usus halus beserta
bagian-bagiannya:
.5. Usus Besar
Usus besar adalah usus yang
terbesar. Fungsi usus besar adalah untuk memilah kembali hasil pencernaan.
Disini terjadi penyerapan air dengan jumlah yang terbesar daripada organ lain
dan terjadi proses pembusukan sisa-sisa makanan dengan bantuan bakteri. Berikut
adalah gambar anatomi usus besar beserta bagian-bagiannya:
Struktur
usus besar terdiri dari:
1.
Usus
buntu
2.
Kolon
asedens (kolon naik)
3.
Kolon
transversum (kolon datar)
4.
Kolon
desendens (kolon turun)
5.
Rektum.
Tempat menyimpan feses sebelum dikeluarkan melalui anus.
6.6.
Anus
Anus
atau dubur adalah penghubung antara rektum dengan lingkungan luar tubuh. Di
anus terdapat otot sphinkter yang berfungsi untuk membuka dan menutup anus.
Fungsi utama anus adalah sebagai alat pembuangan feses melalui proses defekasi
(buang air besar). Berikut adalah gambar anatomi anus beserta bagian-bagiannya:
Di
anus terdapat otot sphinkter, rektum, dan vena. Fungsi otot sphinkter adalah
untuk membuka atau menutup anus. Sedangkan fungsi rektum adalah untuk menyimpan
feses sementara waktu.
Di
anus terdapat otot sphinkter, rektum, dan vena. Fungsi otot sphinkter adalah
untuk membuka atau menutup anus. Sedangkan fungsi rektum adalah untuk menyimpan
feses sementara waktu.
TERIMA
KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG KAMI
0 komentar:
Posting Komentar